Message: 4
   Date: Fri, 18 Jun 2004 00:54:53 -0700 (PDT)
   From: M Hanafi <mhnf23@yahoo.com>
Subject: Berdo'a dan mohon pertolongan kepada selain Allah

FATWA KONTENPORER
ULAMA BESAR TANAH SUCI

***PERBUATAN SYIRIK & KUFUR***

 

16. Berdo'a dan mohon pertolongan kepada selain Allah

SOAL:

Saya mohon diberi fatwa tentang sebuah jama'ah yang mengadakan halaqoh di masjid, berdzikir menyebut nama Allah dan nama RasulNya,dan melakukan beberapa hal yang menyalahi tauhid,misalnya mereka dengan serentak mengucapkan kata-kata:

¨      "Wahai Rasulullah,peganglah tanganku."

Kata-kata ini mereka ulangi berkali-kali dibawah komando satu orang;atau juga mengucapkan kata-kata:

¨      "Wahai sang pembuka pintu perbendaharaan Allah.Wahai Ka'bah,tampak-kanlah Allah.Wahai Arsy tempat bersemayam Allah.Wahai Kursi,munculkanlah Allah.Wahai Rasulullah jadikanlah kami cukup.Wahai kekasih Allah,wahai Rasulullah,engkaulah tujuan dari semuanya",.

dan kata-kata lain yang penuh dengan kesyirikan.

Jawab:

Pertama:

Menyebut nama Allah bersama-sama dengan suara serentak seperti cara yang dipakai oleh KAUM SUFI adalah BID'AH. Tersebut dari Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda:

Ø      "Barangsiapa mengada-adakan sesutau dalam agama kami yang sebenarnya tidak ada pada agama ini maka hal Itu tertolak."

KEDUA

Berdo'a dan memohon kepada selain Allah untuk menyingkirkan bencana atau melepaskan kesulitan adalah perbuatan SYIRIK yang sangat berat,TIDAK BOLEH DILAKUKAN,karena berdo'a dan memohon pertolongan adalah ibadah dan langkah pendekatan diri kepada Allah semata.Oleh karena itu ,mengalihkan hak Allah seperti ini kepada yang lain adalah perbuatan SYIRIK.Semoga Allah melindungi kita dari perbuatan seperti ini.Allah berfirman:

v     Dan janganlah kamu menyembah apa-apa yang tidak memberi manfaat dan tidak (pula) memberi mudarat kepadamu selain Allah; sebab jika kamu berbuat (yang demikian) itu, maka sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk orang-orang yang lalim". Jika Allah menimpakan sesuatu kemudaratan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tak ada yang dapat menolak karunia-Nya. Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.[Surat Yunus:106-107]

v     Dan sesungguhnya mesjid-mesjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah seseorang pun di dalamnya di samping (menyembah) Allah.[Surat Al jin:18]

v     Dan barang siapa menyembah tuhan yang lain di samping Allah, padahal tidak ada suatu dalil pun baginya tentang itu, maka sesungguhnya perhitungannya di sisi Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada beruntung[Surat Al Mukminuun:117]

Ada beberapa ayat lain yang menyatakan kewajiban mengarahkan kewajiban ibadah hanya kepada Allah.Tersebut dalam hadits bahwa Nabi Shalallahu alaihi wa sallam bersabda:

Ø      "Jika engkau memohon,maka mohonlah kepada Allah;dan jika engkau meminta pertolongan maka mintalah kepada Allah,.."[Ahmad no.2699,2763,2804.Tirmidzi no.2518 dalam Shifatul Qiyamah]

Nabi Shalallahu alaihi wa sallam juga bersabda :

Ø      "Ad-du'a huwal 'ibadatun" Doa adalah ibadah' [Ahmad 4/267,271,279;Abu Daud no.1479 Kitabush Shalah; Tirmidzi no.2969,3247 Kitabut Tafsir, no.3372 Kitabud Da'awaat; Ibnu Majah no.3828 Kitabud Du'a]

 

Fatawaa Lajnah Daaimah

Lil Buhuts Ilmiyyah wal Ifta', hal.78

 

Seri tour the Fatwa 10

Abu Ismail @ Dzulqoidah 1424H

Email: apriadi27@yahoo.com

=====================================================

Judul Asli : Al Fatawaa Asy Syar'iyyah Fil Masaail Al 'Ashriyyah min

Fatawaa Ulamaa' Al Balaadil Haraami

Penyusun Khalid al Juraisy

Edisi Indonesia: Fatwa Kontenporer Ulama Besar Tanah Suci

Tauhid- Syirik - & Bid'ah

Penerjemah :Usta. Muhammad Thalib

Penerbit :Media Hidayah ,cet.1 September 2003
======================================================