
Tanya : "Bagaimana hukum yang berkenaan dengan ‘ucapan selamat’ saat
memasuki tahun baru hijriyah, dan bagaimana tanggapan (kita) atas mereka
yang menyambut (tahun baru Hijriyah) tersebut?
Jawaban : Jika seseorang memberikan
ucapan selamat kepada anda, kemudian bereaksi terhadap dia, tetapi
seseorang tersebut tidak memulainya;maka ini adalah sikap yang benar dalam
kasus ini. Jika seorang laki-laki, sebagai contoh, berkata : "Kami ucapkan
selamat tahun baru (hijriyah)," maka katakan, "Semoga Allah memberikan
kebaikan kepada anda dan menjadikannya sebagai tahun kebaikan dan
barakah." Namun, jangan engkau memulai sendiri (ucapan ini), sebab saya
tidak mengetahui hal ini datang dari pendahulu (Salafus Sholih) kita,
dimana mereka dulu memberi selamat satu sama lain untuk tahun baru.
Bahkan, (saya) mengetahui bahwa Salaf tidak mengambil Muharram sebagai
bulan pertama tahun hijriyah, kecuali setelah kepemimpinan Umar bin
Khattab, semoga Allah merahmatinya. (Syaikh Muhammad Sholih Al
Utsaimin)
Rujukan artikel asli : يقول
السائل: ما حكم التهنئة بالسنة الهجرية و ماذا يرد على
المهنئ؟ فأجاب فضيلة الشيخ العثيمين رحمة
الله إن هنّأك احد فَرُدَّ عليه و لا تبتديء
احداً بذلك هذا هو الصواب في هذه المسألة لو قال لك إنسان مثلاً نهنئك بهذا
العام الجديد قل : هنئك الله بخير و جعله عام خير و بركه لكن لا تبتدئ الناس
أنت لأنني لا أعلم أنه جاء عن السلف أنهم كانوا يهنئون بالعام الجديد بل
إعلموا ان السلف لم يتخذوا المحرم أول العام الجديد إلا في خلافة عمر بن
الخطاب رضي الله عنه. إنتهى
http://www.sahab.net/sahab/showthread.php?s=86c85ebd2ff2b7a142240c5c1d60baed&threadid=301572
(Dinukil dari
http://www.salafitalk.net/st/viewmessages.cfm?Forum=6&Topic=3289
tulisan saudara Abul Abbas Musa ibn Yohanes Richardson ('Aziziyyah,
Makkah, Saudi Arabia))
|