
Kapankah
dakwah Salafiyah dimulai ? Penulis: http://www.troid.org Fatwa_Ulama,
01 - Juli - 2003, 00:27:17
Pertanyaan : Kapankah Da'wah Salafiyyah itu
dimulai? Apakah da'wah Salafiyyah itu dimulai, menurut
perkataan orang-orang, baru dimulai 200 tahun yang lalu?
Jawaban : Alhamdulillahiir Rabbil 'Alamiin, Akhir
yang baik (atau Surga) adalah untuk orang-orang yang shalih.
Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhaq untuk disembah
selain Allah, yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi
bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya, shalawat dan
salam semoga selalu tercurahkan bagi beliau dan keluarganya,
serta bagi para shahabatnya. Amma ba'du,
Pertama, aku
(Syaikh 'Ubaid Al Jabiri) akan menjelaskan tentang pengertian
dari Salafiyyah secara bahasa dan secara syar'iy. Secara
bahasa, Salafiyyah berhubungan dengan orang-orang yang
mendahului kita. Maka, Salif (kata tunggal) berarti pendhulu.
Dan pengertian dari Salafa berarti hal-hal yang telah berlalu,
jaman yang silam, atau dahulu. Dan secara syar'iy, pengertian
Salafiyyah adalah semua orang yang mendahului kita setelah
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dari kalangan
shahabat dan yang mengikuti mereka dalam hal al haq dan
keshalihan, yang mengikuti Al Qur'an dan As Sunnah yang
shahihah. Maka mereka disebut Salafi. Berdasarkan hal
tersebut, Da'wah Salafiyyah adalah da'wah yang sesuai dengan
apa yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan para
shahabatnya berada diatasnya, mulai dari menyembah Allah
dengan penuh keikhlasan dan beramal berdasarkan Al Qur'an dan
As Sunnah dalam beribadah. Inilah Salafiyyah. Kemudian,
untuk menjawab pertanyaan ini, yaitu tentang kapan da'wah
Salafiyyah itu dimulai, maka ada dua penjelasan.Pertama,
Da'wah Salafiyyah adalah da'wah Islam yang murni dalam menyeru
kepada Tauhid, dan keikhlasan dalam beribadah. Da'wah
Salafiyyah adalah da'wah kepada Iman kepada Allah Subhanahu wa
Ta'ala, Iman kepada Malaikat-Nya, Iman kepada kitab-kitab-Nya,
Iman kepada Rasul-Nya dan Iman kepada hari Akhir, serta Iman
kepada Qadar. Dengan demikian, Da'wah Salafiyyah adalah
da'wahnya seluruh Nabi, mulai dari Nabi Nuh sebagai Rasul
pertama sampai dengan Nabi Muhammad yang merupakan Nabi dan
Rasul terakhir yang diutus kepada umat manusia, semoga damai
dan rahmat Allah selalu tercurah bagi mereka semua. Maka
sejarah dari Da'wah Salafiyyah dimulai sejak dari Nabi
pertama. Hal ini bahkan ada yang mengatakan bahwa dimulainya
Da'wah Salafiyyah ini dimulai dari Nabi Adam 'alaihis Salam,
sebab da'wah ini adalah da'wah yang murni. Dan Da'wah
Salafiyyah adalah da'wah dalam rangka memahami Al Qur'an dan
As Sunnah, sebagaimana Allah dan Rasul-Nya telah memerintahkan
umat ini untuk melakukan hal tersebut. Da'wah ini dilakukan
atas perintah dari Allah dan Rasul-nya kepada kita guna
mendapatkan pahala yang akan diberikan oleh Allah. Dan da'wah
ini menjauhkan kita dari apa-apa yang telah Allah dan
Rasul-Nya larang untuk dilakukan, karena takutnya pada siksa
dari Allah. Jadi, sejarah dimulainya Da'wah Salafiyyah ini
adalah tidak hanya terjadi sejak satu abad, dua abad atau lima
abad yang lalu. Sedangkan da'wah yang dimulai pada periode
waktu tertentu adalah da'wah yang dilakukan oleh berbagai
kelompok-kelompok sesat, seperti Ikhwanul Muslimin, Jama'ah
Tabligh, Hizbut Tahrir, Sururiyyah/Qutubiyyah dan selainnya
dari berbagai macam kelompok da'wah yang baru bermunculan.
Itulah hal pertama yang ingin saya jelaskan. Untuk yang
kedua, Da'wah Salafiyyah tidaklah ditemukan atau didirikan
oleh orang-orang tertentu. Dan mungkin inilah alasan yang
menjadikan orang-orang bertanya kapan Da'wah Salafiyyah ini
dimulai. Maka saya tegaskan sekali lagi bahwa Da'wah
Salafiyyah tidaklah ditemukan atau didirikan oleh orang
tertentu. Malah para Nabi dan Rasul 'alayhimus salam diutus
dengan da'wah ini (Da'wah Salaf) oleh Allah Subhanahu wa
Ta'ala. Demikianlah, kemudian dasar dari Da'wah Salafiyyah
yaitu Al Qur'an dan As Sunnah serta ijma'. Da'wah Salafiyyah
ini tidaklah berdasarkan pada ide-ide, konsep-konsep, ataupun
pendapat-pendapat. Maka Imam dari Da'wah Salafiyyah ini adalah
para Nabi 'alayhimussalam sedangkan mereka adalah imamnya para
makhluq di dunia. Dan kemudian sepeninggal mereka, yang
menjadi Imam adalah para shahabatnya. Kemudian yang memimpin
sepeninggal mereka adalah para 'Ulama, seperti yang telah
disabdakan oleh Rasulullah dalam haditsnya,
"Imam dari
Bani Israil adalah para Nabi dan setiap nabi telah mati
dibunuh, maka nabi yang lain datang setelahnya, dan tidak ada
nabi lagi setelahku" (HR. Muslim)
Maka Allah
memberikan kepimpinan umat ini kepada para 'ulama. Para
'ulama adalah mereka yang telah dijelaskan dan dikenal
mempunyai ilmu dan mereka menjelaskan permasalahan dien
berdasarkan Al Qur'an dan As Sunnah. Dan mereka menjelaskan
dan memecahkan berbagai permasalahan dan kesulitan-kesulitan
yang mereka temui dalam memahami Al Qur'an dan As Sunnah
dengan merujuk pada sirahnya Salafus Shalih dari kalangan
Shahabat dan dari Ulama dari kalangan Tabi'in dan Tabi'it
tabi'in. Dan mereka adalah sebaik-baik generasi dari umat ini,
seperti yang disabdakan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa
sallam,
"Sebaik-baik manusia adalah generasiku,
kemudian setelahnya, kemudian setelahnya" (HR. Bukhari no.2652
dan Muslim no.2533)
Oleh karena itu, tidaklah benar
bila mengatakan bahwa Salafiyyah adalah sebuah ide, atau
sebuah pemikiran atau sebuah konsep yang datang dari
seseorang, sebab Da'wah Salafiyyah tidaklah ditemukan atau
didirikan oleh seseorang, tapi da'wah ini da'wah yang datang
dari para Nabi dan Rasul, kemudian dilanjutkan oleh para
shahabatnya, dan orang-orang setelah mereka yang berda'wah
kepada dienullah berdasarkan ilmu. Mereka itulah Salafiyyah.
* Diterjemahkan dan diringkas dari artikel berbahasa
Inggris, berjudul Questions and answers concerning Ad Da'watus
Salafiyyah, yang dipublikasikan oleh
http://www.troid.org
| |
Silahkan menyalin & memperbanyak artikel
ini dengan mencantumkan url sumbernya. Sumber artikel :
http://www.salafy.or.id/print.php?id_artikel=70
|