
Salafy bukan
Sekte Baru Penulis: Situs
SalafiPublications.Com - Berbagai Sumber - Article ID :
SLF010005 [1364] Manhaj, 19 - Juli - 2003,
04:23:54
Syaikh
Shalih al-Fauzan telah ditanya, "Apakah Salafiyyah adalah
suatu hizbi [aliran/sekte] di antara aliran-aliran yang ada.
Dan apakah menisbahkan diri (merujuk/mengacu) kepada mereka (
yaitu. Salafy) termasuk hal yang keliru ?"
Ditanya
demikian, beliau menjawab, "As-Salafiyyah ( yaitu. pengikut
Salafy) adalah golongan yang diselamatkan (Firqatun Najiyah),
dan mereka adalah Ahlus Sunnah Wal-Jama’ah. Mereka bukanlah
suatu hizbi ( [aliran/sekte]) dari di antara berbagai
sekte/aliran, yang saat ini sedang marak. Melainkan mereka
adalah Jamaa’ah, Jama’ah yang berada di atas Sunnah dan di
atas Dienul Islam ( Agama Islam). Mereka adalah Ahlusunnah
Wal-Jama’ah. Nabi ( Shallallahu ‘alaihi wasalam) telah
bersabda, "Selalu ada terus-menerus (tidak akan musnah)
kelompok dari ummatku menjelma dan mereka berada diatas
kebenaran (al haq), (mereka) tidak dirugikan oleh yang
meninggalkan mereka, juga oleh oleh mereka yang menentangnya".
Dan beliau (Shallallahu ‘alaihi wasalam) juga
bersabda, " Dan ummat ini akan terpecah menjadi 73
sekte/golongan, semua dari mereka di dalam siksa Neraka
kecuali satu". Mereka (Shahabat) bertanya, Siapakah yang satu
adalah ini, wahail Rasulullah (Shallallahu ‘alaihi wasalam) ?
Beliau menjawab, " Mereka adalah mereka yang berada di atas
apa yang aku (Rasulullah) dan sahabatku ada di atasnya hari
ini". Karenanya, Salafiyyah adalah suatu kelompok orang (
yaitu. Salafy) yang berada di atas madzhab Salaf, yang berada
diatas apa yang Nabi (Shallallahu ‘alaihi wasalam) dan
Shahabatnya di atasnya.
Dan jelas, mereka bukanlah
suatu hizb di antara hizbi/kelompok yang muncul tampil pada
zaman ini. (Salafy) tidak lain termasuk Al-Jama’ah yang telah
berumur sangat tua, semenjak masa Nabi (Shallallahu ‘alaihi
wasalam , (Salaf) yang menerima warisan jalan ini dan
berkesinambungan, yang tidak pernah musnah selalu di atas
kebenaran sampai datangnya hari yang ditentukan (Hari Kiamat).
Sebagaimana beliau (Shallallahu ‘alaihi wasalam) telah memberi
tahu kepada kita" (Kaset: " at-Tahdzir min al-Bid’ah" kaset
kedua, dalam ceramah kuliah di Hautah Sadir,
1416H).
Syaikh Shalih Alusy-Syaikh, Menteri urusan
Agama Islam Saudi Arabia menyatakan,"Muslim terbagi menjadi
dua kelompok: pengikut Salaf dan pengikut Khalaf. Mengenai
Salafy, merekalah para pengikut Salafus-Shalih (Tiga yang
pertama generasi muslim – Shahabat Rasulullah, Tabi’in dan
Tabi’it Tabi’in,red). Dan adapun pengikut Khalaf, mereka
adalah para pengikut pemahaman Khalaf (generasi baru) dan
mereka adalah juga disebut sebagai Pembaharu (Ahli Bid’ah)-
mencakup seluruh orang yang tidak menyukai dan tidak merasa
dicukupi dengan jalannya Salafus Shalih, dalam hal ilmu dan
amalan, pemahaman dan fikih, sehingga dia menjadi seorang
khalafi, seorang pembaharu (Ahli bid’ah)" ( Hadzihi
Mafahimuna, Bab Penisbahan atas Salaf Dan
Salafiyyah).
Dalam keputusan Majelis Ulama (Saudi
Arabia), No 1361 (1/165) disana terdapat pernyataan, "
Salafiyyah adalah suatu penisbahan kepada Salaf, dan Salaf
adalah Shahabat Rasulullah (Shallallahu ‘alaihi wasalam) dan
di bawah bimbingan Imam dari tiga yang pertama generasi
(semoga ALLAH meridloi mereka), kebaikan mereka telah
disaksikan oleh Rasulullah (Shallallahu ‘alaihi wasalam),
"Yang terbaik adalah ummat generasiku (Shahabat Nabi),
kemudian mereka yang mengikuti setelahnya (Tabi’in), kemudian
mereka yang mengikuti setelah mereka (Tabi’iut Tabi’in),
kemudian akan ada ummat yang datang, kesaksian mereka
mendahului sumpah mereka dan sumpah mereka akan mendahului
kesaksian mereka." Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Musnad
nya dan juga oleh al-Bukhari dan Muslim. Dan " Salafy" (
Salafiyyun) adalah yang jamak dari Salafi", yang mereka
menisbahkan kepada Salaf, dan berarti yang mendahului. Dan
mereka yang berpegang diatas manhaj Salaf, diantara para
pengikut Kitab (Al Quran) dan Sunnah, atau mereka yang
berdakwah diatas keduanya dan serta yang bertindak sesuai
mereka disebut [mereka/nya] kedua-duanya, dan beramal
diatasnya (Al Quran dan Sunnah), maka mereka jelas termasuk
dalam golongan Ahlus-Sunnah Wal-Jama’Ah."
Sebagaimana
dinyatakan ‘ Abdul Aziz bin Abdurahman Al As-Sa’ud, " Tentu
saja aku adalah Salafy, Aqidahku adalah Salafiyyah, dengannya
(pernyataan ini) aku memerlukan untuk berpegang di atas Kitab
(Al Quran) dan Sunnah". (yang dinyatakan saat berhaji th 1965,
‘ Al-Mushaf Was-Saif’
Hal.135).
| |
Silahkan menyalin & memperbanyak artikel
ini dengan mencantumkan url sumbernya. Sumber artikel :
http://www.salafy.or.id/print.php?id_artikel=102
|